Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sedikitnya terdapat sekitar 159 warga asal Kabupaten Tuban yang menjadi korban bencana Gempa Bumi dan Stunami di Palu, Sulawesi Tengah pada, Jumat (28/9/2018) kemarin sudah pulang di kampung halaman dengan selamat.
Ratusan korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulteng itu dipulangkan melalui jalur udara yang mendarat di Bandara Djuanda Surabaya dan Bandara Abdurrahman Saleh Malang.
Berdasarkan hasil pendataan dari Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban, ada sebanyak 159 warga yang menjadi korban terdampak bencana di Palu sudah pulang di kampung halaman dengan selamat.
"Hasil Pendataan kami ada sebanyak 159 warga Kabupaten Tuban yang menjadi korban bencana di Palu sudah pulang di kampung halaman," ujarnya Koordinator Tagana Kabupaten Tuban, Mokh. Zaenuri, Selasa (9/10/2018).
Lebih lanjut menurut Zaenuri, pendataan itu berdasarkan dari laporan petugas yang berada di bandara Bandara Djuanda Surabaya dan Bandara Abdurrahman Saleh Malang, yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim Tagana di masing-masing kecamatan.
Dia juga menambahkan untuk saat ini Dinas Sosial (Dinsos) juga telah melakukan upaya agar Pemerintah Desa (Pemdes) setempat terus melakukan pendataan, karena kemungkinan jumlah korban bencana alam di Palu masih ada potensi bertambah.
"Kemungkinan masih banyak korban bencana gempa bumi di Palu yang masih belum terdata," pungkas Zaenuri.[hud/ito]