Daging Kurban Lebih? Ini Cara Merawat dan Memasaknya

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Saat hari Raya Idul Adha dipastikan daging cukup melimpah. Baik daging kambing maupun daging sapi.

Tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang diberikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar daging tetap aman dikonsumsi meski tidak habis dalam waktu sehari dan dapat dimasak beberapa kali.

Penyimpanan daging di suhu rendah, akan menjaga kualitas daging tetap segar ketika akan dimasak. Sebab, bahan pangan yang satu ini cenderung mudah rusak dan mudah terjangkit bakteri apabila disimpan dengan cara yang tidak tepat.

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati kepada blokTuban.com, Rabu (22/8/2018).

Berikut beberapa saran yang diberikan oleh pihak Dinas Kesehatan yang bisa dipraktekan oleh emak-emak di rumah.

Pertama, untuk daging yang tidak segara dimasak bisa disimpan sementara di refrigerator (almari pendingin). Namun jika akan dimasak dalam jangka waktu yang panjang, dapat disimpan dalam freezer (almari beku).

"Pada suhu yang dingin bakteri tidak bisa hidup," jelas Endah.

Cara kedua, siapkan kemasan daging berbahan stainles steel, karena lebih bagus saat penyimpanan. Namun anda tidak usah khawatir jika tidak ada, sebab bisa diganti pakai plastik bening.

"Lebih baik disimpan langsung tanpa dicuci, nanti jika mau dimasak baru dicuci dengan air mengalir. Namun jika ada kotoran atau debu, tetap bisa dicuci dulu," ucapnya menambahkan.

Cara ketiga, kemasan daging harus kecil-kecil agar bila akan dimasak hanya diambil beberapa bungkus yang diperlukan saja. Dilarang memakai pembungkus besar, yang mana ketika akan dimasak dicairkan lalu sisanya dimasukkan lagi.

"Pada proses mencairkan daging, bakteri bisa ada kesempatan hidup dan berkembang biak, itu berbahaya," tandasnya.

Tips yang keempat, jika masak daging dengan cara apa pun (rebus, kukus, dll) harus sampai benar-benar matang. Setelah dimasak, golden time untuk memakannya adalah empat jam.

"Setelah empat jam, bila tidak habis harus dipanaskan atau disimpan dalam pendingin," pungkasnya. [rof/rom]