Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Progres tanggap darurat setelah terjadi runtuhnya bagian kaki penyangga Jembatan Ngabungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan terus berjalan dengan keseriusan tim pekerja.
Dari pantauan lapangan, sejak laporan pertama pada Minggu (29/7/2018) pagi lalu, saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Bojonegoro-Tuban telah melakukan penyanggaan beban topang lewat empat besi baja INP/besi WF.
"Kita sesuaikan tinggi tiang penyangga dari besi WF dulu. Hari ini kita pasang empat tiang," ujar Pramono, dari pihak PU Bina Marga pengawas bangunan jembatan wilayah Bojonegoro-Tuban ketika berada di lokasi Jembatan Ngabungan.
Lebih lanjut pihaknya menambahkan, setelah terpasang dengan benar empat tiang penyangga sebagai pengganti bagian kaki-kaki yang roboh, esok hari akan diteruskan proses bagesting sebagai wadah cor.
"Besok kita pasang bagesting, Minggunya kita siap cor. Semoga tanggap darurat ini bisa lebih cepat selesai," terangnya kepada blokTuban.com, Jumat (3/8/2018).
Selain itu, ambrolan kaki jembatan dengan ketentuan tinggi 4 meter dan panjang 2,5 meteran itu harus diperkuat cor dengan perhitungan apik, demi mengganti kekuatan penyangga yang runtuh dengan isi 50 kubik cor beton. [feb/ito].