Reporter: Nidya Marfis H
blokTuban.com - Harga telur ayam di pasar dalam beberapa bulan terakhir mengalami ketidakstabilan harga. Berselang semingu harga telur kadang naik dan kadang turun.
Salah satu pedagang telur di Pasar Pramuka Kota Tuban, Makrom kepada blokTuban.com mengatakan, harga telur ayam saat ini tidak stabil. Harga telur saat ini naik lagi.yang kemarin naik 28000/kg satu minggu kemudian turun menjadi 22000/kg.
"Seminggu ini naik lagi menjadi 25000 rupiah per kilogram,” ungkapnya kepada.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perdagangan, Jator Enngar Purspito, harga terlur yang belum stambil dipicu dengan tidak kestabilan nilai tukar dollar terhadap rupiah. Hal ini berdampak karena pakan ayam sendiri masih impor.
Hal ini yang membuat masyarakat kususnya ibu - ibu rumah tangga resah, karena harga telur yang belum stabil. "Tetep beli telur walaupun harga naik soalnya sudah kebutuhan," ungkap Tutik, pembeli telur di pasar.
Selain itu, pembeli terlur yang akan menjual dagangannya kembali di daerah mereka tinggal juga merasakan keresahan karena bingung harga yang naik turun malah kadang membuat mereka merugi.
"Kadang bingung. Soalnya harga terlur yang belum stabil. Misal hari ini kulak dipasar harga turun terus besok pas mau kulak lagi naik jadinya rugi," ungkap Sri. [nid/ito]