Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Harga telur ayam di pasar tradisional beberapa hari belakangan ini mengalami lonjakan yang signifikan. Lonjakan harga telur tersebut mulai dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Tuban semenjak pasca Lebaran, tepatnya bulan Juli kemarin.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, sebelum Lebaran harga telur hanya berkisar antara Rp19.000-Rp20.000 per kilogram. Namun, pasca Lebaran harga telur terus merangkak naik hingga menyentuh harga Rp28.000 per kilogram.
"Dua hari ini harga telur sudah mulai turun, sekarang saya menjual dengan harga Rp26 ribu perkilo, sebelumnya Rp28 ribu perkilo," ungkap salah satu pedagang di Pasar Baru Tuban, Khoir (40), Minggu (15/7/2018).
Menurut Khoir, meskipun dua hari ini berangsur turun, namun bagi para pembeli harga Rp26 ribu masih terbilang tinggi. Sehingga banyak pembeli yang lebih memilih mengurangi jumlah pembelian telur.
Sementara itu penjual lain di Pasar Baru Tuban, Mujiono (45) mengungkapkan bila telur tersebut saat ini dibelinya dari agen atau pemasok dengan harga Rp24,5 ribu, lalu dijual kembali dengan harga Rp26 ribu perkilogram.
"Sekarang banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian telur, ya dikarenakan harganya melonjak," imbuh Mujiono.
Lebih lanjut, Mujiono mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab melonjaknya harga telur belakangan ini. Namun, bisa juga harga telur ini melonjak karena faktor permintaan konsumen meningkat, ongkos angkutan kirim atau harga pakan ternak yang meningkat.[hud/col]