Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Lokasi wisata Goa Gede yang berada di deretan bukit Dusun Penebusan, Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, jelas tak lepas dari peran si Juru Kunci, Joko Agus Sumarto (39) beserta kawan-kawannya.
Siapa sangka, goa yang sebenarnya telah lama diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat, dan baru dibuka untuk umum sekitar 6 bulanan itu sebelumnya penuh semak belukar di dalam dan luar area goa.
"Dulunya penuh semak. Awalnya tak ada niatan buat mengelola goa ini, tapi kawan-kawan setongkrongan berinisiatif dan menyarankan supaya dibuat menjadi wisata," ujar Juru Kunci Goa Gede yang akrab disapa Agus itu mulai bercerita.
Rute goa yang saat ini baru terjamah sekitar 500 meteran, mulai dari mulut goa yang memiliki diameter 10 meter, dibersihkan secara berkala oleh Agus beserta sejumlah warga.
Pada bagian pintu masuk goa, dihantarkanlah kaki-kaki pengunjung lewat jalan setapak menurun. Kemudian mata akan disuguhkan oleh panorama indah lewat ukiran-ukiran bebatuan alami serta berbagai fenomena geologi. Stalagtit yang masih aktif meneteskan air menjulang kebawah bagai kerucut molek, stalagmit yang menyatu dengan batuan kapur, menjadikan peristiwa terjadinya deposit mineral itu semakin mempercantik goa.
Pada rute di bagian tengah, terdapat sejumlah lubang ventilasi alami yang tak pernah dibuat oleh manusia. Ada beberapa ruang sempit yang konon dibuat menjadi tempat pertapaan para Wali ketika menyebar agama Islam di Bumi Wali Tuban.
"Banyak sisi ruangan yang pada zaman dulu dibuat pertapaan. Sebelum jadi seperti ini ruangan dan tempat-tempat diatas sana terdapat wadah untuk minum," sambung Agus sambil menunjuk ke arah yang dimaksudkannya.
Sebelum dikelola dan dibersihkan, banyak penggembala ternak, petani, maupun warga sekitar yang sering istirahat sejenak, duduk-duduk, dan bersantai meminum air di beberapa ruangan yang cukup tinggi itu.
"Kalau sekarang sudah dibersihkan, ditata ulang, dan terus akan dikembangkan sampai benar-benar terwujud menjadi wisata Goa yang layak dan indah," jelas Juru Kunci.
Rencananya, seiring berjalannya waktu proses perbaikan goa yang memiliki kedalaman rata-rata 7 hingga 10 meter itu akan dibuat spot selfi bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen.[feb/col]
