Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pengguna jalan di jalan raya alternatif Bojonegoro-Lasem, ramai-ramai memburu jasa penukaran uang baru, Rabu (13/6/2018). Pemberi jasa penukaran uang pecahan kecil di Jatirogo itu pun, tampak sibuk melayani masyarakat yang menukarkan uang untuk dibagikan ke tetangga saat lebaran nanti.
Di lokasi tersebut, masyarakat bisa tukar pecahan mulai Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000. Setiap Rp100.000 dikenakan biaya Rp15.000. Pengguna jalan, Purwanto (36) misalnya, ia rela mengantre dengan pengguna jalan lain untuk tukar uangnya senilai Rp100.000 dengan pecahan Rp2000. Hal itu ia lakukan untuk persiapan dibagi ke anak-anak saat halal bihalal nanti.
"Ini tadi tukar dua ribuan untuk dibagikan ke anak-anak," kata pengguna jalan asal Sale, Rembang, Jawa Tengah itu, saat diwawancarai blokTuban.com di lokasi, Rabu (13/6/2018).
Hal senada juga dilontarkan warga lainnya, Warniati. Ibu-ibu berusia 43 tahun itu, menukarkan uangnya senilai Rp200.000 dengan pecahan Rp2000.
"Beberapa tahun terakhir saat lebaran seperti ini, tukar uang baru. Ya, untuk dibagikan sanak saudara," ucap warga Sidomulyo, Jatirogo tersebut.
Pemberi jasa penukaran uang baru, Tepos (34) saat dikonfirmasi wartawan media ini mengaku, hari ini merupakan hari terakhir ia di Jatirogo. Sebab, besok ia harus mudik lebaran ke kampung halamannya di Lamongan. "Hari ini terakhir, bersyukur minat masyarakat cukup tinggi," pungkasnya menandaskan.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, ia mulai datang ke Jatirogo sejak puasa memasuki minggu ke dua. Puncak penukaran uang H-5 lebaran kemarin. [rof/ito]