Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pasca diresmikan oleh Ketua Umum Dewan Kesenian Nasional (Dekranas), Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Kamis (3/5/2018) kemarin. Pemerintah Desa (Pemdes) Margorejo telah mengkonsep bagaimana pengembangan wisata kampung batik kedepan, agar banyak diminati pengunjung.
"Untuk pengembangannya nanti di sanggar ini akan diadakan edukasi batik," ujar Kepala Desa (Kades) Margorejo, Kecamatan Kerek, Junaidi.
Lebih lanjut, untuk edukasi batik tersebut akan diberikan kepada pengunjung yang masih pelajar baik SD, SMP dan SMA. Hal itu bertujuan untuk mengenalkan sejak dini batik kepada generasi muda agar batik ini terus dilestarikan.
"Edukasi batik ini kami fasilitasi bahan, dan tutornya dari masyarakat Margorejo sendiri," tambahnya.
Disamping itu, Junaidi menambahkan, selain edukasi batik para pengunjung juga bisa melihat dan menyaksikan proses pembuatan batik gedog oleh masyarakat sekitar yang hampir 70 persen rumah warganya ada aktivitas membatik.
Diketahui, di Desa Margorejo ini hampir sebagian besar kaum perempuan atau sekitar 75 persen bisa membatik, baik mulai dari usia anak-anak hingga nenek-nenek. [hud/rom]