Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peringatan hari Kartini rupanya tak melulu dirayakan dengan fashion show, rias kebaya tradisional, serta lomba make up. Hal menarik lainnya dapat dimeriahkan, seperti agenda yang digelar oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Soko ini misalnya.
Sejumlah 23 desa se-Kecamatan Soko turut serta dalam Lomba Produk Unggulan Desa Karya Perempuan, yang digagas oleh PKK Kecamatan Soko. Dalam pelaksanaannya yang dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Soko, anggota PKK dari sejumlah desa tersebut selain menggunakan busana khas jawa, dan juga menghasilkan 28 produk unggulan lokal.
Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kecamatan Soko, Ani Suwito dalam hal ini menjelaskan, agenda tersebut sengaja dikemas dalam perayaan Hari Kartini demi meningkatkan semangat Kartini-kartini masa kini dalam lingkup desa.
"Selain peringatan Kartini 2018, lomba produk unggulan desa ini juga bertujuan agar memaksimalkan potensi ibu-ibu PKK desa se-Kecamatan Soko," ujar Ani Suwito kepada blokTuban.com, Kamis (3/5/2018).
Satu per satu perwakilan PKK desa mempresentasikan produk yang mereka bawakan, mulai dari pengolahan awal, proses pembuatan, berikut manfaat dan kelebihan produk-produknya. Adapun hasil kreasi produk lokal PKK desa, yakni dalam bentuk berbagai olahan makanan dan kreasi kerajinan tangan menarik lainnya.
Selanjutnya, usai presentasi produk PKK desa, dilakukan penilaian untuk menemukan juara I, II, III, juara harapan I dan II. Tak hanya itu, panitia penyelanggara juga menyematkan kategori-kategori PKK menarik lainnya, seperti kategori Ter-Soko, Ternekat, dan Tergunung.
Kategori tersebut diapresiasikan oleh panitia penyelenggara, sebagai bentuk penghargaan PKK Teraktif Kecamatan Soko, Ternekat sebab tampil beda mempresentasikan produk lokalnya, serta Tergunung untuk tampilan presensi unik nan naturan ala-ala khas pedesaan.
Istri dari Camat Soko itu berpendapat, banyak hasil produk menarik serta kreatif dalam pelaksanaan lomba tersebut. Banyak di antara produk uggulan yang disukainya, yakni olahan kelor yang disulap menjadi serbuk herbal dengan berbagai fungsi ekonomi dan manfaat kesehatan di dalamnya.
"Banyak produk yang kreatif. Ada olahan serbuk kelor, olahan kerupuk dari kulit pisang dan camilan stik dari campuran daun jambu. Dan, kerajinan unik dari ibu-ibu PKK lainnya," imbuhnya lagi.
Pasca diadakannya lomba produk unggulan desa itu, pihak PKK Kecamatan Soko berharap agar ibu-ibu anggota PKK desa se-Kecamatan Soko bisa lebih maju dan berkembang untuk memajukan potensi lokal.
"Semoga produk olahan PKK desa di Kecamatan Soko bisa lebih berkembang dengan inovasi-inovasi terbarunya. Dengan demikian, bisa mengangkat kualitas potensi lokal desa juga," pungkas Ani Suwito usai acara. [feb/rom]
