Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Puluhan warga dan pemuda Desa Mojoagung, Kecamatan Soko sejak pagi berdatangan menuju balai desa, Senin (23/4/2018).
Penuturan warga yang mengikuti aksi tersebut, kedatangan mereka secara spontan itu disebabkan adanya reaksi pemikiran warga setelah sekian lama menyimpan momok mengganjal tentang pemerintahan desa.
"Ini aksi damai. Kita spontan, datang bersama warga yang merasakan hal yang sama tentang desa ini," ujar salah seorang warga, Sutakip kepada peserta yang hadir.
Pihaknya bersama warga lain merasakan kurangnya keterbukaan tentang desa, berikut sistem-sistem kebijakan yang dipimpin oleh kepala desa (kades).
Dari pantauan blokTuban.com, puluhan warga itu didudukkan oleh Babinkamtibmas Polsek Soko yang berada di tengah-tengahnya. Nampak juga perwakilan BPD turut mengiringi jalannya penyampaian aspirasi.
"Sementara belum ada kelengkapan dari pihak-pihak yang berkaitan, kita tunda dulu musyawarah aksi damai ini," ujar Sugeng selaku BPD setempat.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mojoagung, Ngatiyah belum juga nampak muncul menemui warga yang mulai berembug tentang kesepakatan pasti aksi damai berikutnya.
Dalam hal ini, anggota Polsek Soko yang hadir di tengah warga Mojoagung pun mengatakan, jika pihaknya akan segera menangani dan mencari jalan yang tepat, supaya warga dan pemerintah desa bisa bertatap muka dalam forum.
"Selain para Pemdes beserta Kadesnya, warga juga meminta agar Camat Soko turut hadir dalam forum," ujar Aris, anggota Polsek Soko. [feb/rom]
