Kontributor: Dewi Ratna Sari
blokTuban.com - Asap tidak selalu identik dengan bencana. Di pesisir kota Tuban, asap dimanfaatkan untuk mengolah aneka ikan laut segar menjadi ikan asap.
Sejak dulu, di tepian utara Kota Tuban khususnya di kelurahan kingking memang terkenal dengan penjual ikan asap di sepanjang jalan.
Salah satunya adalah Rusmina (45). Ibu dengan dua anak ini tidak pernah lelah mengais rezeki dengan berjualan ikan asap.
Setiap kapal nelayan datang, ia tidak pernah ketinggalan untuk membeli ikan yang kemudian diolahnya sendiri. "Habis ambil ikan, kemudian dibersihkan lalu ditusuk dengan 'sujen' agar tetap rapi saat diasap," terangnya.
Rusmina yang sudah tidak muda lagi ini mengasap ikan sendiri setiap hari sebanyak 30 kilogram. Terkadang ia dibantu oleh suami dan kedua anaknya. Ada beragam jenis ikan yang ia asap. "Ada tuna, tongkol, pari, barakuda, kakap dan bawal," terangnya.
Memang tidak mudah saat mengasap banyak ikan. Belum lagi asap yang begitu menyengat mata dan sesak dihirup. Namun terkadang usahanya tidak dihargai oleh takdir. "Kalau ikan sepi kadang jadi rugi karena sepi pengunjung juga," ungkapnya.
Namun ia selalu semangat dan pantang menyerah. Setiap hari perempuan 45 tahun ini seakan tidak pernah absen untuk menunggu pelanggan di tepian jalan pantura. "Cuma bisa jualan ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tuturnya.
*Kontributor adalah seorang mahasiswa Fisip Unirow magang di blokTuban.com.
Rusmina, Setia Jajakan Ikan Asap di Pantura
5 Comments
1.230x view