Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com – Ratusan Nelayan dengan alat tangkap cantrang Kabupaten Tuban bertolak ke Jakarta dengan sejumlah agenda tuntutan yang ditujukan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiatusi.
Setidaknya ada 300 Nelayan yang bertolak ke Jakarta dengan menumpang tujuh bus. Para nelayan payang tersebut meminta agar Permen nomor 2 tahun 2015 tentang pelarangan alat tangkap cantrang yang ditandatangani oleh Menteri Susi dicabut dan cantrang bisa dilegalkan.
“Hari ini ada 300 nelayan payang cantrang yang berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib,” kata Kordinator nelayan Payang Cantrang Tuban, As’ad kepada blokTuban.com, Selasa (16/1/2018).
Dia menjelaskan, pemberangkatan nelayan payang yang dilakukan hari ini adalah untuk mengikuti aksi yang dilakukan oleh nelayan payang cantrang secara serentak Se Indonesia di Ibu Kota, Rabu besok. Di Jakarta, nelayan akan menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Para nelayan meminta agar pemerintah mengkaji kebijakan yang ditetapkannya. Sebab, pelarangan cantrang ini sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat kecil, khususnya masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada perputaran ekonomi nelayan payang cantrang.
“Kita berangkat hari ini, dan besok kita akan sampaikan kepada pemerintah mengenai sikap kita yang menolak keras atas pelarangan cantrang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Senin, 8 Januari 2017, para nelayan payang cantrang ini sudah menyampaikan tuntutan kepada [emerintah Kabupaten Tuban agar apa yang menjadi keluh kesahnya disampaikan kepada pemerintah pusat. Mereka meminta Pemerintah Pusat agar mencabut Permen nomor 2 tahun 2015 tersebut.[nok/col]
