Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Karang Taruna Ring I Semen Gresik (SG) serta Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demo di depan Kantor PT. Swabina Gatra yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (27/12/2017).
Mereka melakukan aksi demo di depan kantor PT. Swabina Gatra dengan jumlah masa yang cukup banyak, lantaran menilai anak perusahaan dari PT. Semen Gresik tersebut tidak profesional di dalam menjalankan pekerjaannya.
Hal itu berkaitan dengan adanya dua orang karyawan yang bekerja sebagai security, yaitu Duraji dan Jubaedi yang dipecat atau dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh PT. Swabina Gatra.
Menurut Duraji, PT. Swabina Gatra telah melakukan PHK secara sepihak, ini mencerminkan bahwa pihak manajemen PT.
Swabina Gatra tidak profesional di dalam menjalankan pekerjaannya.
"Kami menuntut atau meminta agar dua orang yang di PHK tersebut dipekerjakan kembali tanpa syarat apapun," ujar Duraji kepada sejumlah wartawan.
Duraji mengaku sudah mengabdi kepada PT. Semen Gresik selama 7 Tahun, untuk itu tidak ada alasan bagi PT. Swabina Gatra untuk tidak mengontrak kembali.
Sementara itu, Junior Manager Kepegawaian PT. Suwabina Gatra, Moch. Baliyah mengatakan, pihak pimpinan dari PT. Swabina Gatra menyampaikan kontrak kerja telah habis pada 31 Desember 2017.
"Dari pimpinan perusahaan kita disuruh menyampaikan bahwa kontrak kerja mereka habis pada 31 Desember besok. Apabila mereka tidak menerima ya itu hak mereka," ucap Baliyah. [hud/rom]
