Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejak Agustus 2016, sumur Gegunung Belanda (GGNB) yang dikelola Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Tuban menunjukan hasil yang cukup positif. Pasalnya, hingga kini sumur tua yang ada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban itu, setiap pekannya mampu memproduksi 15 ribu liter minyak mentah.
"Emas hitam tersebut dihasilkan dari Sumur 19, 6, dan 2," terang Direktur PDAT Tuban, Cucuk Dwi Sukwanto, belum lama ini.
Rata-rata sepekan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu bisa mengirimkan 2 sampai 3 tangki minyak ke Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu. Dimana setiap tangkinya berkapasitas 5.000 liter, dan kalau ditotal maksimal 15 ribu liter.
Ditambahkan Cucuk, sekarang PDAT terus melakukan reaktivasi sumur yang sudah lama tidak diproduksi. Salah satunya sumur 10. Selain itu, pihaknya juga sedang konsentrasi ke sumur 16. Dulunya sumur yang terletak di sebelah utara sumur 19 itu pernah dicoba dan diprediksi di dalamnya ada kayu.
"Sebenarnya sumur 10 juga sudah produksi, namun dalam perjalanan kurang stabil. Akhirnya dialihkan ke sumur lain yang potensinya lebih baik," tandas Cucuk. [rof/rom]
Makin Produktif, Sepekan Sumur GGNB Hasilkan 15 Ribu Liter
5 Comments
1.230x view