Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Menurut salah satu pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) Diah Roro Esti Widya Putri, data yang dihasilkan dari acara (Beach Clean-Up Day) di Pantai Mangrove Center Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (4/11/2017) akan di paparkan di PBB.
“Jadi data yang kami hasilkan pada hari ini juga akan kami bawa keajang Internasional saat menjadi pembicara dalam ajang Konferensi COP 23 dan itu diselenggarakan di Bone, Jerman oleh PBB,” ujar Diah Roro Esti Widya Putri.
Ia menambahkan, pada ajang tersebut akan ditunjukkan gerakan apa saja yang telah dilakukan oleh pemuda di Indonesia. “Jadi data ini akan kami gunakan untuk beberapa hal,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IIV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Satya Widya Yudha mengatakan bahwa Komisi IIV DPR-RI meminta agar aksi ini untuk digalakkan dibeberapa pantai kritis di Indonesia mulai dari Cilacap, Balikpapan, NTB, Sulawesi.
“Karena Indonesia telah meratifikasi Perjajanjian Paris tentang perubahan iklim pada Konferensi COP 21 tahun 2015,” ujar Yudha.
Jadi tahun 2017 ini mulai dari tanggal 6-17 November akan ada pertemuan Konferensi COP 23 yang akan berlangsung di Bone Jermany. Dsan Negara yang telah meratifikasi perjanjian paris itu akan ditagih apa yang telah menjadi action mereka dalam rangka mengurangi Emisi Karbon.[hud/ito]