Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tidak kurang dari 5000 santri di Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2017. Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein hadir sebagai pembina upacara yang dipusatkan di Lapangan Sendang, Senori, Ahad pagi (22/10/2017).
Para santri yang menjadi peserta upacara tersebut, berseragam lengakap khas pondok pesantren, baju koko, berpeci, dan bersarung. Bahkan pasukan pengibar bendera pun berseragam Paskibraka dan bersarung.
Kepada awak media, Noor Nahar Hussein mengatakan, pada peringatan HSN ini, diharapkan santri harus bisa mengikuti perubahan zaman dengan baik. Apalagi di era digital yang serba modern saat ini.
"Tradisi lama yang baik harus dipertahankan dan yang baru dan lebih baik kita pakai," kata Noor Nahar usai membina upacara.
Orang nomor dua di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban itu, di era digital santri juga harus mampu memperalat teknologi informasi ke arah yang baik. Artinya, kata dia, mampu menggunakan IT sebagai sarana dakwah.
Pihaknya juga menegaskan, sebagai generasi muda NKRI dan NU, santri jangan sampai terjebak pada kondisi yang memperkeruh keadaan. Ia juga melarang keras santri untuk mempercayai berita hoak. Oleh sebab itu diminta untuk mengedepankan tabayun.
"Santri dituntut terus belajar dan santri harus mengikuti perubahan zaman," pungkasnya menandaskan. [rof/col]
