Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala Puskesmas Bangilan Adi Mursito mengatakan, pengembangan masyarakat menjadi salah satu topik yang paling penting di dalam konteks kesehatan masyarakatnya. Salah satunya adalah dengan mewujudkan desa Kedungjambangan menjadi Desa Siaga Aktif.
Desa Siaga sendiri merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah atau ancaman kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri.
Dalam kerangka itu, menurut Adi, sapaan karibnya, Puskesmas memiliki tugas sebagai fasilitator pengembangan desa siaga. Di antaranya selain memberikan pelayanan medis dasar, diharapkan mampu melaksanakan tugas penggerakan dan pemberdayaan masyarakat.
"Peran Puskesmas sebagai mitra, pendamping, dan fasilitator desa," kata Dokter asal Kapas, Bojonegoro itu, Senin (9/10/2017).
Fasilitasi pengembangan desa siaga ini tergantung kemampuan puskesmas, di sini diharapkan puskesmas mampu menerapkan prinsip-prinsip fasilitasi yang efektif. Apabila proses fasilitasi berhasil akan menumbuhkan kemauan dan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, sehingga keaktifan desa siaga berasal dari inisiatif masyarakat bukan dari puskesmas.
"Dengan pendampingan dari Puskesmas, Desa Siaga Aktif diharapkan masyarakatnya bisa memetakan masalah dan mampu menyelesaikan secara mandiri," ulas Adi panjang lebar. [rof/ito]
