Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Suporter fanatik Persebaya, Bonek Mania dan perguruan silat PSHT memang tengah menjadi sorotan setelah kasus bentrok yang menyebabkan hilangnya beberapa nyawa di Surabaya kemarin. Konflik itu dikhawatirkan merembet ke daerah lain, termasuk Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HS, meminta agar ke dua pihak tidak terprovokasi dengan kejadian bentrok itu. Hari ini, Jumat (6/10/2017), perwakilan Bonek Tuban dan perguruan silat PSHT diundang ke Polres Tuban untuk membahas masalah ini.
"Kita adakan deklarasi damai untuk Bonek di Tuban dan pesilat PSHT di Tuban," kata Sutrisno.
Selain meminta kedua pihak tidak terprovokasi, Sutrisno juga mengingatkan supaya mewaspadai banyaknya kabar miring di media sosial. Banyak akun media sosial yang tidak bertanggungjawab dan menyebarkan ujaran kebencian.
"Mari kita sama-sama menjaga supaya Tuban tetap aman dan kondusif," kata Sutrisno.
Hasil deklarasi damai, kedua belah pihak bersepakat untuk menjaga suasana di Tuban tetap aman. Baik Bonek dan PSHT Tuban berkomitmen menjaga masing-masing anggota agar tidak terprovokasi melakukan tawuran seperti di Surabaya dan juga sudah terjadi di Jember itu. [pur/ito]
Kapolres Tuban Minta Bonek dan PSHT Tidak Terprovokasi
5 Comments
1.230x view