Dua Mahasiswa Unirow Juara Duta Pemuda Tuban

Kontributor: Fitriyah Ayu Puspitasari

blokTuban.com - Mahasiswa Universitas Ronggolawe dari Prodi Komunikasi, Diyah Ayu Fadhilla berprestasi dengan menjadi Juara Umum Duta Pemuda Tuban 2017. Pemilihan dilaksanakan saat kegiatan Jambore Pemuda di Mangrove Center Tuban (MCT) Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Jumat (29/9/2017) sampai Minggu (1/10/2017) kemarin.

"Unirow mengirim 10 peserta untuk mengikuti Jambore Pemuda,"  ujar Rektor Unirow, Supiana Dian Nurtajahyani, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (3/10/2017).

Mahasiswa yang berminat bisa langsung mengisi formulir pendaftaran yang disediakan kampus untuk memenuhi undangan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban. Delegasi merupakan aktivis organisasi yang juga pernah mengikuti seleksi lomba lainnya.

Untuk tampil gemilang, Wakil Rektor (Warek) tiga, Miftahul Munir selaku pihak yang membidangi kemahasiswaan langsung melakukan seleksi internal. Di antaranya terkait sisi akademis dan pengalaman berorganisasi.

Dian sapaan akrabnya berharap duta pemuda terpilih untuk mempersiapkan diri, sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk Bumi Wali dan Unirow.

Terpisah, Juara Umum Jambore Pemuda Tuban, Diyah Ayu Fadhilla, menjelaskan Jambore Pemuda menekankan tiga aspek yaitu seni, wira usaha dan wawasan kebangsaan.

Dara yang aktif menulis di UKM Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Waskita Unirow tersebut, mendapat poin tertinggi dalam sesi pentas seni tari.

"Duta pemuda harus pandai menari," jelas Ayu sapaan karibnya.

Selain dari bakat peserta, hal yang perlu diperhatikan yaitu disiplin waktu serta aktif dalam setiap sesi acara. Dia tidak menyangka akan mendapat juara umum karena sempat dipandang sebelah mata. Melalui tekad dan mental pemenang, akhirnya perempuan kelahiran November 1995 tersebut tetap yakin dengan dirinya. Terlebih, tidak ingin mengecewakan dosennya.

Lebih dari itu, mahasiswa FISIP Unirow, Aang Sri Wahzudi juga meraih juara ketiga dalam Jambore Tuban kemarin. Dia mewakili organisasi ekstra kampus yaitu Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban.

Sekali pun tidak ada sangkut pautnya dengan pihak kampus, tapi dia memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik almamater Unirow.

"Saya ingin meningkatkan nilai literasi," tukas mahasiswa semester 3 tersebut.

Aang berpikir nilai baca di Indonesia masih rendah, bahkan khususnya di Kabupaten Tuban masih lemah. Sebagai agent of change dia ingin mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan sosial.

Sebagaimana diketahui, pasca terpilih menjadi Duta Pemuda Tuban 2017, selanjutnya mereka akan melaju pada tingkar Provinsi di Trenggalek 15 Oktober mendatang. [col]

*Penulis merupakan mahasiswa baru FISIP Prodi Ilmu Komunikasi Unirow Tuban.