Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kekalahan Persatu Tuban dengan skor 0-1 atas PSBI Blitar di stadion Soepriyadi Blitar, Kamis (14/9/2017) menjadi pil pahit bagi tim kebanggaan masyarakat Tuban tersebut.
Atas kekalahan tersebut, tim berjuluk laskar Ronggolawe itu kini dipastikan terdegradasi dari liga 2, dan bersiap untuk menghuni liga 3 atau liga Nusantara (Linus).
Hasil yang diraih Persatu itupun membuat manager Persatu, Fahmi Fikroni angkat bicara. Selama laga berlangsung, memang performance permainan dari pemain tidak seperti biasanya yang selalu terlihat ekstra.
Pada laga melawan PSBI Blitar kemarin, permainan anak-anak tidak tampak agresif dan bisa dibilang lemah, tidak seperti pertandingan sebelumnya melawan tim-tim lain.
"Anak-anak permainannya tidak seperti biasanya, padahal yang dilawan PSBI Blitar yang sudah kita ketahui kekuatannya," ujar Roni kepada blokTuban.com, Jumat (15/9/2017)
Lanjut pria yang juga sebagai anggota DPRD Tuban itu menambahkan, selain dari internal pemain sendiri yang tidak menunjukkan permainan maksimal. Faktor lain juga nampak, yaitu cara wasit memimpin pertandingan yang dirasa tiak adil (Fair play).
"Kita juga amati jalannya pertandingan, wasit juga kurang adil, sehingga itu juga menjadi catatan kita," ungkap Roni.
Kekalahan di laga pamungkas inipun membuat Persatu harus mempersiapkan diri untuk berkpompetisi di kasta Liga Nusantara. "Kita terdegradasi dari liga 2, dan akan berada di liga 3," pungkasnya.[nok/ito]
Berikut daftar klasemen liga II Grup 5 selama 14 laga.
1.Persebaya - Poin 29
2.Martapura - Poin 28
3.PSIM Yogyakarta - Poin 21
4.Persepam - Poin 18
5.Persatu Tuban - Poin 18
6.Persinga Ngawi - Poin 16
7.Madiun Putra - Poin 15
8.PSBI Blitar - Poin 11
