Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kondisi kekeringan di wilayah Tuban kian memprihatinkan. Khususnya di wilayah, Dukuh Tawun, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan.
Dampak kekurangan air bersih ini pun mulai meresahkan warga. Jika tidak ada kiriman air dari pemerintah, mereka harus rela merogoh kocek untuk sekadar mendapat air bersih.
"Untuk mendapat air bersih di sini warga harus mengeluarkan Rp2.000 setiap satu jerigen isi 30 liter," ungkap warga Kumpulrejo, Komari (40).
Tentu pihaknya mengaku senang ketika bantuan air bersih datang di desanya. Sebab, sumur warga banyak yang mengalami kekeringan.
"Kami sangat berterima kasih, kemarin Senin (11/9/2017) dikirim 14.000 liter air dari BPBD Tuban, namun sayang sebagian warga ada yang tidak kebagian," imbuh Komari.
Sementara itu Camat Bangilan, Moch. Maftuchin Riza mengaku bersyukur, masyarakatnya terus mendapat dropping air bersih. Sebab itu merupakan kebutuhan pokok.
"Kami bersyukur warga Kecamatan Bangilan, khususnya di Desa Kedungjambangan, Desa Klakeh, dan Desa Kumpulrejo telah mendapatkan bantuan air bersih dan semoga barokah," sambungnya. [rof/rom]
