Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Aliansi Pemuda-Pemudi Tanggung (APT) menggelar lomba permainan tradisional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun HUT Kemerdekaan Republik Indonesia RI ke-72. Sebab, dewasa ini menurut perkumpulan pemuda di Desa Kedungjambangan, Bangilan, permainan tradisional semakin tak punya tempat di jaman modern ini.
Di satu sisi, perkembangan teknologi telah mempengaruhi transformasi kehidupan, termasuk cara anak bermain. Persentuhan anak dengan lingkungan sosial semakin rendah. Anak-anak cenderung asik sendiri dengan berbagai permainan melalui gadget.
"Kesempatan anak bermain dengan teman-temannya semakin berkurang, sehingga perlu kita beri ruang," ujar penanggung jawab kegiatan, Rudi Hamzah, Minggu (6/8/2017).
Realitas ini menjadi salah satu dasar komunitas pemuda di pinggiran Kabupaten Tuban itu untuk bisa menyemerakkan HUT Kemerdekaan RI yang mendekati satu abad ini dengan cara lebih arif. Selain itu, juga bertujuan untuk melestarikan, kampanyekan, dan menyelenggarakan kegiatan permainan-permainan tradisional Bumi Wali, Sebutan Kabupaten Tuban.
"Walau hanya kita lakukan setiap ada momen tertentu, namun harapannya bisa membuat mereka tersenyum bersama," sambung Mahasiswa semester akhir di Sekolah Tinggi Agama Islam Indonesia Mandiri (STAINIM) Surabaya itu.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan lomba yang digelar kawasan padat penduduk itu menyajika kemeriahan dan mengundang gelak tawa. Peserta maupun penonton tampak tertawa lebar ketika diantara peserta yang bertindak konyol dan lucu. [rof/ito]