Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala Dinas Kesehatan (KadinKabupaten Tuban, Saiful Hadi menyatakan bersedia membiayai perawat warga miskin asal Kedungmakam, sebelum Surat Pernyataan Miskin (SPM) terbit. Hal itu diungkapkan ketika ditemui blokTuban.com di RSUD dr. R. Koesma Tuban di ruang Angrek, Senin (3/7/2017).
"Saya sudah menjenguk pasien miskin asal Kedungmakam, Jatirogo. Pembayarannya saya tanggung sebelum SPM terbit," kata Saiful usai menjenguk Painah (63), Senin (3/7/2017).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban itu, jika benar yang sakit adalah warga miskin, maka harus segera mendapatkan pengobatan. Sebab, jika tidak segera ditangani maka dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Sebelum KISDA terbit dan SPM Darurat, biaya pasien kita tanggung," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut informasi yang diterima wartawan media ini dari pihak keluarga Painah yang menemani di RSUD menyebut, sebelum SPM masuk ke pihak rumah sakit, warga miskin yang sehari-hari tinggal di rumah bantuan pemerintah itu tetap dikenakan biaya.
"Untuk sementara ibu sudah dirawat, namun untuk kebutuhannya masih bayar, sebab belum bawa SPM," aku Kasnadi, menantu Painah saat dikonfirmasi blokTuban.com. [rof/col]