Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sambil menunggu Surat Pernyataan Miskin (SPM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes), warga miskin asal Kedungmakam, Jatirogo, Tuban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R. Koesma Tuban, Minggu (2/7/2017). Pasien Puskesmas Jatirogo atas nama Painah (63) tersebut, dirujuk sejak pukul 13.00 WIB siang tadi dengan menggunakan ambulan Puskesmas.
Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatirogo, Dwi Padmi Astutik mengatakan, setelah surat keterangan tidak mampu dari desa jadi dan ditandatangani Camat, pihak keluarga bisa membawa surat keterangan tersebut ke Dinas Sosial untuk mendapat rekomendasi SPM. Tujuannya, agar warga miskin tersebut tetap mendapat fasilitas kesehatan yang memadai.
"Jika surat keterangan dari desa sudah lengkap, ada tandatangan Kades, TKSK, Mantri Statistik, dan Camat bisa dibawa ke Dinsos minta rekom, terus ke Dinkes untuk diterbitkn SPM," beber Dwi sapaan akrabnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi menanggapi adanya keluhan warga miskin yang tidak bisa berobat karena terkendala masalah biaya.
Menurut dia, jika benar yang sakit adalah warga miskin, maka harus segera mendapatkan pengobatan. Sebab, jika tidak segera ditangani maka dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Ya harus segera ditangani agar mendapat pelayanan, karena dia sangat membutuhkan berobat gratis," ujar Saiful kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (2/7/2017).
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan media ini dari pihak keluarga Painah yang menemani di RSUD menyebut, sebelum SPM masuk ke pihak RSUD, warga miskin yang tinggal di rumah bantuan pemerintah itu tetap dikenakan biaya.
"Untuk sementara ibu masih di rawat di ruang Anggrek, sedangkan untuk kebutuhannya masih bayar, sebab belum bawa SPM," kata Kasnadi, menantu Painah saat dihubungi blokTuban.com melalui saluran teleponnya.
Ditambahkan Kasnadi, sambil menunggu SPM jadi, pasien akan ditranfusi darah. Sebab, kondisinya pucat akibat kekurangan darah.
"Nanti ibu akan di tranfusi darah, karena beliau kurang darah," pungkasnya. [rof/col]