5 Kesalahan Menyimpan Sikat Gigi yang Pasti Pernah Kamu Lakukan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Menyikat gigi sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban sehari-hari setiap orang. Bahkan guru atau dokter pun menyarankan untuk menggosok gigi minimal dua hari sekali demi membunuh kuman atau bakteri yang ada di mulut.

Namun, penggunaan atau penyimpanan sikat gigi yang salah justru bisa sebabkan bakteri berkumpul lebih banyak di sela-sela gigi. Saling bertukar sikat gigi menjadi pemicu utama bakteri akan mulai menggerogoti gigi kamu yang menyebabkan gigi berlubang.

Lantas, kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang dalam penggunaan sikat gigi mereka? Dilansir Bodlsky, perhatikan kesalahan ini agar terhindar dari kerusakan gigi:

1. Saling Bertukar Sikat Gigi
Meskipun temanmu tidak membawa sikat gigi sekalipun, jangan pernah meminjamkan sikat gigi milikmu kepada temanmu tersebut. Saling bertukar sikat gigi sama saja dengan saling bertukar bakteri dari mulut temanmu ke teman kamu. Hal ini hanya akan menimbulkan infeksi yang serius pada gigi.

2. Mengguyur Toilet saat Sedang Menggosok Gigi
Tahukah kamu jika kamu sedang menggosok gigi, kamu dilarang mengguyur toilet? Kuman yang berada di toilet bisa berpindah ke sikat gigi yang sedang kamu pegang. Bagaimana bisa?

Air yang kamu guyur ke toilet bisa terciprat dengan mudah ke sikat gigi. Hal ini mungkin saja terjadi terutama saat jarak antara tangan kamu dengan toilet sangat dekat.

3. Menutup Kepala Sikat Gigi
Mungkin ini menjadi kesalahan umum yang paling sering dilakukan oleh hampir semua orang. Sebagian besar dari kamu pasti mengira jika kepala sikat gigi lebih aman ditutup agar kuman tak hingga di bulu sikat. Padahal hal ini justru membuat bulu sikat menjadi lembab dan membuat sikat sebagai tempat berkembang biak bagi bakteri yang berbahaya.

4. Meletakkan Sikat Gigi dalam Posisi Horizontal
Ternyata cara meletakkan sikat gigi juga ada aturannya loh. Kamu tak bisa menaruh sikat gigi di mana saja dan tak boleh diletakkan dengan posisi horizontal. Sebaliknya, sikat gigi harus ditempatkan dalam keadaan vertikal baik di gelas atau wadah lainnya. Karena posisi horizontal akan membuatnya tetap lembab dalam waktu yang lebih lama dan memungkinkan bakteri tumbuh.

5. Tidak Mengganti Sikat Gigi Secara Berkala
Berapa kali kamu mengganti sikat gigi setiap tahunnya?

Untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada sikat gigi, sebaiknya ganti sikat gigi kamu setiap tiga bulan sekali. Kamu tak boleh sedikitpun lupa untuk mengganti sikat gigi karena sejatinya sikat gigi mengandung banyak bakteri yang tidak bisa dibersihkan sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit.

*Sumber: kumparan.com