Rencana Mogok Nasional AMT, Tuban Aman

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Berhembus kabar puluhan sopir dan kernet truk tangki Pertamina akan mogok kerja. Mereka membagi-bagikan selebaran, kepada pengguna kendaraan di beberapa ruas jalan Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selebaran yang dimaksud, berisi permohonan maaf, karena akan ada rencana mogok kerja sopir dan kernet truk tangki yang mendistribusikan BBM ke setiap Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU). Namun itu tidak berlaku di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Di wilayah Tuban tidak ada rencana mogok kerja," ujar seorang sopir mobil tangki, Rudi saat dikonfirmasi blokTuban.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.62309 Jatirogo, Minggu (18/6/2017).

Berdasarkan informasi yang didapat wartawan blokTuban.com, di dalam selebaran tersebut tertulis Awak Mobil Tangki (AMT) akan mogok Nasional, terhitung dari tanggal 19 Juni 2017 sampai dengan tanggal 26 Juni 2017.

Mogok kerja secara serentak akan dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Provinsi Banten. 'Maafkan Kami Karena PT Pertamina Patra Niaga Melakukan PHK Massal Secara Radikal di Bulan Suci Ramadan," pesan maaf yang tertera di selebaran.

Sementara petugas SPBU 54.62309 Jatirogo sendiri juga belum menerima kabar tersebut. Justru, ia baru tahu ketika ditanya wartawan media ini, Minggu (18/6/2017).

"Belum ada informasi seperti itu dan semoga tetap lancar," ucap Ulum usai melayani truk tangki yang mengisi Dexlite.

Seperti yang dilansir beberapa media Nasional, AMT menginformasikan kepada masyarakat bahwa mereka akan melakukan aksi mogok. Dengan mogok kerja massal ini, tentu akan mengganggu distribusi BBM ke SPBU di kota-kota besar.

Mereka menyebut, aksi mogok Nasional sebagai aksi solidaritas karena banyak sopir dan kernet yang di-PHK tanpa alasan yang jelas. Sehingga PHK tersebut memicu aksi mogok kerja ribuan AMT di seluruh Indonesia. [rof/col]