Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Membuat takjil sendiri untuk dibagikan adalah pengalaman baru bagi kedua siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Panyuran, Aidea Nanda Hanifa dan Fahmi, siswa Kelas V.
Kedua siswa ini mengaku, membuat takjil sendiri adalah pengalaman perdana. Biasanya keduanya mengaku hanya menikmati sajian berbuka yang dibuatkan orang tua.
"Saya baru kali ini membuat takjil, sebelumnya belum pernah," Kata Aidea Nanda Hanifa kepada blokTuban.com, Jumat (16/6/2017)
Menurutnya, ada perbedaan saat berbuka puasa di rumah yang disajikan oleh orang tua, dengan membuat takjil sendiri dan dibagikan kepada orang lain.
"Rasanya berbeda bisa membagikan takjil buatan sendiri kepada orang lain. Senang bisa berbagi," ujarnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan Fahmi. Siswa asal Desa setempat itu mengaku terkesan bisa membuat takjil bersama teman-teman lainnya. Jika sebelumnya hanya menikmati takjil yang dibuat orang tuanya, kini dia harus membuatnya sendiri.
"Ini pengalaman baru saya membuat takjil. Senang tentunya karena bisa membuat sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dalam kegiatan bagi takjil, para siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Panyuran, membuat makanan gorengan dan es buah untuk dibagikan kepada pengguna jalan yang berpuasa. Selain itu mereka juga turut memberikan buah kurma. [nok/col]
