Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Jelang memasuki masa tanam, petani ramai ajukan gadai. Bahkan, diungkapkan kepala Unit Pembantu Cabang (UPC) Pegadaian di Kecamatan Bangilan, prosentasenya cukup tinggi diantara nasabah bermata pencaharian pegawai maupun pedagang.
Tidak hanya nasabah baru, namun juga yang lama untuk memperpanjang gadaian. Sebab, selain memasuki musim tanam sebentar lagi juga memasuki bulan puasa, yang biasanya sebelumnya masyarakat menyambut dengan kegiatan megengan atau kirim doa.
"80 persen nasabah rata-rata petani, sisa 20 persennya pedagang dan pegawai," kata Kepala UPC Pegadaian Bangilan, Rahmad Basuki kepada blokTuban.com, Rabu (26/4/2017).
Diungkapkan Basuki, sapaan akrabnya, setiap harinya ia menerima nasabah baru maupun memperpanjang sekitar 50 orang. Mereka berasal dari daerah pinggiran kota Tuban, seperti, Singgahan, Bangilan, dan Senori.
Ditambahkan dia, setiap harinya besaran pinjaman yang diajukan berjumlah total Rp60 juta, bahkan bisa lebih. Untuk agunan, ia berujar, emas cukup mendominasi dibanding barang elektronik maupun barang rumah tangga lainnya.
"Hampir 90 persen mereka pakai agunan emas, dengan alasan lebih simpel dan nilai tukarnya cukup tinggi," pungkasnya. [rof/rom]
Petani Tertinggi Ajukan Pinjaman di Pegadaian
5 Comments
1.230x view