Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Sejak semalam, ketinggian muka air di Bengawan Solo kembali merangkak aik cukup signifikan. Bahkan, setiap tiga jam sekali lebih dari 20 centimeter (cm) bertambahnya, baik di papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro maupun di papan ukur Taman Bengawan Solo (TBS) Kota Bojonegoro.
Informasi blokBojonegoro.com (blok Media Group) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro yang merelease laporan UPT PSDA di Bojonegoro, Selasa (25/4/2017) menyebutkan, tinggi muka air di TBS Kota Bojonegoro 12.60 phielschall pada pukul 06.00 WIB. Titik tersebut naik 20 digit dari pukul 03.00 WIB yang berada di angka 12.40 phielschall.
Kenaikan cukup cepat sebenarnya sudah berlangsung sejak semalam yang berada di angka 12.15 phielschall ketika pukul 00.00 WIB. Pada pukul 23.00 WIB, Senin (24/4/2017) masih berada di titik 11.82 phielschall.
Sementara itu untuk papan duga Karangnongko, kecenderungan tinggi air sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut fluktuatif. Yakni pada pukul 06.00 WIB di angka 27.05 phielschall, pukul 17.00 WIB pada pukul 21.00 WIB Senin (24/4/2017) dan pukul 18.00 WIB di titik 26.88 phielschall.
"Tren air Bengawan Solo sejak kemarin memang tengah naik, semuanya harus ekstra waspada," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Bojonegoro, Andi Sudjarwo. [ito/mu]