Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro semalam dan daerah hulu Bengawan Solo membuat pergerakan air di bengawan naik. Kenaikan terpantau di papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro maupun di papan ukur Taman Bengawan Solo (TBS) Kota Bojonegoro.
Informasi prakiraan cuaca seperti yang diperoleh blokBojonegoro.com (blok Media Group) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro dan UPT PSDA di Bojonegoro, Selasa (25/4/2017) menjelaskan, hujan lokal kemungkinan besar masih akan berlangsung di Bojonegoro.
[Baca juga: Waspada, Air Bengawan Solo Kembali Naik ]
Suhu diukur berada di angka 24-33°C dan kelembapan 60-95%. Sedangkan kecepatan angin 28 kilometer perjam dengan arah mata angin dari utara-timur laut. Selain Bojonegoro, hujan lokal juga berlangsung di Kabupaten Ngawi dan wilayah lain di atasnya sampai hulu bengawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, tinggi muka air di TBS Kota Bojonegoro 12.60 phielschall pada pukul 06.00 WIB. Titik tersebut naik 20 digit dari pukul 03.00 WIB yang berada di angka 12.40 phielschall.
Kenaikan cukup cepat sebenarnya sudah berlangsung sejak semalam yang berada di angka 12.15 phielschall ketika pukul 00.00 WIB. Pada pukul 23.00 WIB, Senin (24/4/2017) masih berada di titik 11.82 phielschall.
Sementara itu untuk papan duga Karangnongko, kecenderungan tinggi air sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut fluktuatif. Yakni pada pukul 06.00 WIB di angka 27.05 phielschall, 27.00 phielschall pada pukul 21.00 WIB Senin (24/4/2017) dan pukul 18.00 WIB di titik 26.88 phielschall. [ito/mu]
