Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sebanyak lima pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPM 12 dipastikan tidak lulus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebabnya, mereka sudah mengundurkan diri terlebih dulu sebelum mengikuti ujian.
Ada beberapa sebab siswa-siswa itu tidak mengikuti UNBK sehingga dinyatakan tidak lulus. Dua disebabkan karena permasalahan keluarga, dua siswa lagi mengikuti orang tua transmigrasi ke Kalimantan, dan satu siswa karena sudah bekerja sebelum lulus sekolah.
Karena tidak bisa mengikuti semua proses pendidikan, maka sesuai regulasi yang ada dinyatakan tidak lulus.
"Lima pelajar yang mundur dari UNBK kebetulan dari lembaga kami," terang Rohmad.
Di sekolah ini sendiri, ujian siswa dibagi dalam tiga tahap. Karena fasilitas yang ada tidak mencukupi buat 239 siswa yang mengikuti ujian. "Awalnya ada 244 peserta, tapi karena lima siswa mundur tersisa 239 siswa," kata Rohmad.
Tidak ada kendala yang dihadapi siswa dan sekolah selama menjalani UNBK buat SMK itu. Jaringan internet dan listrik juga aman, karena sebelumnya sudah mendapat jaminan dari Telkom dan PLN selaku penyedia layanan.
Di Kabupaten Tuban, ada 4.884 peserta UNBK dari 29 Sekolah Menengah Kejuran. Mereka menggela UNBK selama 4 hari, mulai dari Senin (3/4/2017) sampai Kamis (6/4/2017) besok. [pur/ito]