Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Meskipun akhir-akhir ini di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban telah ada Perusahaan Air Minum (PAM) Desa, namun 90 persen lebih warga Desa Temayang masih memanfaatkan air di bak umum desa setempat.
Kondisi itu seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Temayang, Sutikno, ia mengatakan hingga saat ini meski sudah ada PAM desa, namun sebagian besar warga Desa Temayang masih banyak yang menggunakan air dari bak umum untuk keperluan sehari-hari seperti masak, nyuci, mandi, dll.
"90 persen lebih, warga memilih air dari bak umum untuk keperluan sehari-hari," jelas Kades Temayang Sutikno kepada blokTuban.com, Minggu (26/3/2017).
Hal itu dikarenakan selain penggunaan air dari bak umum tersebut tidak dipungut biaya, warga desa setempat juga tidak pernah telat dengan air meskipun musim kemarau.
Menurut Kades, selain penggunaan air bak umum di Desa Temayang dengan memakai pipa untuk disalurkan kerumah, warga juga banyak yang memanfaatkannya dengan langsung berangkat dibak umum, seperti halnya saat mencuci, mandi dan lain-lain.
"Di Desa Temayang ada sekitar 18 bak, dan setiap RT ada, bahkan satu RT ada yang mempunyai dua bak penampungan air," tandas Sutikno.
Ia menambahkan, air melimpah dari 18 bak penampungan itu berasal dari sumber mata air ngipeng dan sudah bertahun-tahum digunakan oleh warga Desa Temayang bahkan sampai luar desa.[hud/ito]