Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Debit air di bendungan Nglirip terpantau naik. Untuk mengurangi tinggi muka air, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur, UPTD Pengamat Singgahan, Daerah Irigasi Bendung Nglirip membuka dua pintu irigasi di sisi timur dan barat bendungan.
Petugas jaga bendungan Nglirip, Siswanto saat ditemui blokTuban.com mengatakan, sejak pagi pukul 05.00 WIB, debit air kiriman dari daerah Montong terus naik. Yang semula terpantau tinggi muka air 150 cm, pada pukul 7.30 WIB naik menjadi 170 cm.
"Sejak tadi pagi statusnya naik," kata Siswanto saat membuka dua pintu irigasi di bendungan dengan luas 1,292 hektar itu, Kamis (16/3/2017).
Dijelaskan Siswanto, selain untuk mengurangi debit air yang akan bermuara di kali kening itu, air tersebut juga bermanfaat bagi petani yang memerlukan irigasi.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebut, dua pintu irigasi di bendungan Nglirip memiliki jalur berbeda. Untuk pintu sebelah timur, aliran irigasi menuju sawah petani Desa Tingkis, Mulyorejo, Mergosari, Tunggulrejo, dan Tanjungrejo.
"Sedangkan yang pintu irigasi sebelah barat, mengairi sawah petani di Desa Mulyoagung dan Lajulor," beber Siswanto. [rof/rom]
