Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban yang baru menjabat, Agus Santoso menilai Kabupaten Tuban berpotensi untuk dikembangkan agroforestri.
Agus menyebut, sebelumnya pengelolaan KPH Tuban telah melakukan kerja sama di bidang pengolahan tanah dengan menanam komoditas hortikultura seperti kelengkeng. Dengan demikian, ia menilai agroforestri atau bentuk penggunaan lahan yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan dengan usaha tani dapat dilakukan.
“Yang perlu terus kita lakukan adalah kerja sama untuk mengembangkan potensi hutan," kata Agus, Rabu (15/3/2017).
Menurut pria kelahiran Wonosobo tersebut pergantian wewenang tugas kali ini merupakan perpindahan dari KPH tipe A ke tipe B. Sebab itu, rencanaya ke depan melalui penanaman dan pengembangan usaha melalui potensi wisata sehingga bisa bermanfaat bagi perekonomian masyarakat luas dan karyawan Perhutani sendiri.
"Mudah-mudahan tiga unsur dari perhutani, masyarakat sekitar dan karyawan itu sendiri harus sama-sama makmur," tambahnya.
Diketahui, luas lahan wilayah KPH Tuban meliputi 3 kabupaten, yaitu Tuban, Lamongan dan Gresik. Dengan rincian untuk di Kabupaten Tuban sendiri luasnya adalah 19.412,4 Hektare, sedangkan untuk yang Lamongan adalah seluas 8.177,7 Hektare, dan yang terakhir Gresik adalah 1.012,4 Hektare. [dwi/col]
Tuban Berpotensi untuk Dikembangkan Agroforestri
5 Comments
1.230x view