Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Salah satu syarat untuk menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah mempunyai komputer minimal sepertiga dari jumlah peserta UNBK.
Meski jumlah siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Parengan, Kabupaten Tuban sebanyak 197, dan jumlah komputer yang layak dan dimiliki oleh SMAN 1 Parengan hanya 20 unit, namun dengan keinginan yang kuat untuk menyelenggarakan UNBK. Berbagai cara dilakukan oleh SMAN 1 Parengan, mulai dari meminjam laptop para siswa-siswi dan para guru hingga menserviskan komputer sekolah yang rusak.
"Komputer di laboratorium sekolah sebanyak 20 unit, lalu pinjam dari guru 5 unit, service komputer sekolah yang rusak sebanyak 15 unit dan sisanya pinjam laptopnya siswa-siswi," ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Parengan Syaiful Annas, Rabu (14/3/2017).
Ia menambahkan, pada simulasi yang pertama, sekolah yang dipimpinya tersebut belum bisa menyelenggarakan UNBK, namun simulasi yang kedua dan ketiga nasional SMAN 1 Parengan sudah menyelenggarakan dan lancar tanpa adanya kendala.
"Saat simulasi jumlah komputer dan laptop sudah sampai 72 unit dan berjalan lancar tanpa ada kendala," kata Kepsek.[hud/col]
