Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Musang kerap didientikan dengam karnivora yang galak. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi orang-orang yang tergabung dalam Musang Lovers Tuban Indonesia atau MULTI.
Saat orang lain berfikir dua kali untuk berinteraksi dengan hewan satu ini, para musang lovers justru sebaliknya. Mereka menganggap musang layaknya hewan peliharaan lazimnya orang lain memelihara kucing atau anjing.
Komunitas musang lovers di Tuban kerap mengenalkan kegiatan mereka lewat perkumpulan dan agenda rutin setiap hari Sabtu dan Minggu. Di ruang terbuka umum dan ramai biasanya mereka berkumpul.
“MULTI bertujuan mengenalkan kepada masyarakat, bahwa mereka yang menilai musang adalah hewan liar, agar bisa mengubah pandangan mereka,” ujar Ketua Komunitas MULTI, Anwar.
Musang atau memiliki nama lain Luwak, yang ada di pikiran orang lebih mendekati hewan yang menghasilkan kotoran untuk dijadikan kopi mahal, kopi luwak. Terkadang mereka dikandangkan, dibiakkan dan tidak jarang dieksplotasi untuk menghasilkan pundi rupiah dengan memanfaatkan insting membedakan biji kopi kualitas wahid.
Melalui MULTI, Anwar dan anggota lainnya mencoba mengajak masyarakat untuk menganggap musang layak dipelihara dan dilestarikan. Berdiri semenjak 5 Oktober 2013, kini anggota MULTI bahkan sudah tersebar di hampir seluruh Kota Tuban.
“Anggota sejauh ini sudah mencapai 150 orang untuk di kota Tuban sendiri,” tambahnya.
Anggota MULTI, lanjutnya yang terdapat 150 orang diakui masih belum maksimal. Karena keterbatasan waktu dan kesibukan dari masing-masing, hanya 40 orang yang masih aktif dan rutin mengadakan pertemuan. [dwi/col]