Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tuban tahun 2017, masih ada kendala yang mengintai para sekolah pelaksana, seperti jumlah komputer yang tidak sebanding dengan peserta ujian.
Saat ditemui blokTuban.com, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Nur Khamid mengatakan, untuk mengantisipasi kekurangan jumlah komputer bagi sekolah pelaksana UNBK dapat meminjam ke sekolah lain dengan jenjang pendidikan lebih tinggi, Sekolah Menengah Atas (SMA) misalnya. Sebab, jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbeda tiap jenjang pendidikan.
"SMP bisa pinjam komputer dan ruang untuk UNBK ke SMA atau SMK terdekat kalau jumlah komputer tidak memenuhi," kata Nur Khamid, Senin (20/2/2017).
Seperti diketahui, UN untuk SMP sederajat tahun ini diprediksi akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei. Sedangkan UN untuk SMA sederajat akan berlangsung pada April 2017, yang memungkinkan untuk dipinjam fasilitas komputernya.
Namun, kendati kesempatan meminjam komputer di sekolah lain diperbolehkan, Kepala SMPN 1 Rengel, Sugianto mengaku tidak melakukan hal demikian. Ia tidak mau mengambil resiko dengan jarak pelaksanaan UNBK yang jauh dari sekolah induk.
"Sesuai aturan, boleh meminjam kalau radius sekolah sekitar 5 kilometer. Sedangkan SMPN 1 Rengel jauh dari SMA terdekat," katanya kepada blokTuban.com melalui telepon pribadinya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat 13 SMP di Tuban yang direncanakan melaksanakan UNBK, diantaranya SMPN 1, 5, 6, 3 dan 7 Tuban, SMPN 1 Semanding, SMPN 1 Merakurak, SMPN 1 Jatirogo, SMPN 1 Plumpang, SMPN 1 Widang, SMPN 1 Rengel, SMPN 1 Soko dan SMPK Ronggolawe Tuban. [dwi/rom]