Laksanakan UNBK, Sekolah ini akan Bagi Tiga Shift

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer (UNBK), selain menjadi penanda kemajuan teknologi di bidang pendidikan, namun juga menjadi momok tersendiri. Pasalnya ketersediaan komputer sebagai piranti utama melaksanakan UNBK justru menjadi kendala.

Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rengel yang tahun ini menjadi salah satu dari 13 sekolah yang rencananya akan melaksanakan UNBK. Lantaran jumlah komputer yang dimiliki tidak mencukupi, meski telah menerima bantuan 30 komputer dari Dinas Pendidikan, pihak sekolah akan melaksanakan UNBK dengan tiga shift atau pembagian tiga waktu.

Kepala SMPN 1 Rengel, Sugianto mengatakan, terdapat 281 siswa kelas 9 yang akan mengikuti UNBK. Namun, jumlah komputer yang dimiliki baru sekitar 66 unit, masing-masing 30 bantuan dari Dinas Pendidikan dan 36 milik sekolah sendiri. Sementara untuk memenuhi kekurangan komputer, ia mengaku, pihak sekolah akan meminjam laptop milik beberapa guru dan siswa.

"Kurangannya komputer akan pinjam, karena butuh sekitar 100 komputer," kata Sugianto kepada blokTuban.com, Senin (20/2/2017).

Untuk itu UNBK di SMPN 1 Rengel akan dibagi tiga shift, karena sesuai aturan, satu mata pelajaran harus tuntas satu hari. Dari 281 siswa akan dibagi tiga dan rata-rata tiap shift butuh 96 komputer untuk 96 siswa dan 4 komputer untuk cadangan.

Saat ditanya terkait jaminan tidak adanya kebocoran soal UN yang dibagi tiga shift, Sugianto memastikan tidak akan terjadi. Sebab soal acak yang ditampilkan tiap kali shift berganti. Pergantian shift UNBK sendiri rata-rata dilakukan tiap dua jam, dimulai sejak pukul 08.00-10.00 WIB, kemudian istirahat sebentar dilanjut pukul 11.00-13.00 WIB dan jeda lantas dilanjut sekitar pukul 13.30-16.00 WIB. [dwi/rom]