Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Rumah milik Patona, warga Desa Sukolilo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, rusak parah akibat disruduk bus Indonesia bernopol L 1754 UV, Senin (20/2/2017).
Baca juga [Hindari Avanza, Bus Sruduk Rumah Warga]
Bus tujuan Surabaya itu diduga ugal-ugalan ketika melaju dan adu kecepatan dengan bus lain, namun ketika hendak menyalip disaat bersamaan datang dari arah berlawanan mobil avanza yang tidak diketahui identitasnya.
Spontan sopir bus langsung membanting kemudi ke arah kiri dengan kecepatan yang masih tinggi, sehingga menyeruduk rumah Patona, dan mengakibatkan bagian depan rumah rusak parah.
Patona mengatakan, jika rumahnya mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat dihantam oleh bus Indonesia. Meski demikian, dia mengaku semuanya bisa diproses dengan baik, yang terpenting baginya tidak ada korban jiwa.
"Ini bagian depan rusak parah, kerugian material mungkin sekitar 2 juta," ujarnya kepada blokTuban.com.
Sementara itu, sopir pengganti, Darsono (63) menyatakan, jika busnya harus mengmbil langkah banting setir untuk menghindari tabrakan dengan mobil avnza di depannya.
"Ya saya banting setir ke kiri, karena mobil avanza tidak mau menepi," pungkas pria asal Lasem itu.
Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya saja seluruh penumpang merngalami luka ringan, dan sebagian dipindahkan ke bus lain. [nok/rom]
Rumah Disruduk Bus, Bagian Depan Rusak Parah
5 Comments
1.230x view