Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban, Muji Slamet mengklaim sembilan bus wisata yang parkir di Pendopo Kridha Manunggal Tuban merupakan undangan khusus.
Baca juga [Tukang Becak dan Pedagang Gruduk Pendopo Tuban]
"Itu merupakan undangan khusus, bukan rombongan wisata pada umumnya," jelas Muji Slamet, kepada sejumlah wartawan usai menemui perwakilan tukang becak dan pedagang wisata di Terminal Wisata Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Muji Slamet menjelaskan, sembilan bus itu berasal dari Jombang dan undangan dari Bupati Tuban. Bahkan pihak pendopo juga sudah menyiapkan makanan ringan buat menyambut mereka.
"Karena lokasi dekat, kebetulan ada yang juga berziarah ke makam Sunan Bonang," kata mantan Camat Soko itu menjelaskan.
Peristiwa hari ini terjadi karena ada kesalahan komunikasi, kata Muji Slamet. Kedepannya, dia berjanji akan lebih meningkatkan komunikasi supaya kesalahpahaman tidak terjadi.
"Jadi salah paham saja, kita sudah komunikasikan bersama," jelasnya.
Meski sempat tidak mau menerima alasan itu, seratusan pembecak dan pedagang akhirnya mau membubarkan diri. Itu terjadi setelah para perwakilan dibantu aparat kepolisian memberikan pengertian. Juga setelah mereka mendapat kompensasi sebesar Rp1,5 juta buat paguyuban becak dan paguyuban pedagang. [pur/rom]