Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
Salah satunya Markas Kepolisian. Jika dahulu ketika kita kecil dengar kata Polisi sudah takut dan gemetar, sekarang sudah tidak lagi. Justru saat ini kantor yang sehari-hari digunakan kantor aparat penegak hukum tersebut mulai dijadikan tempat penggemblengan karakter anak usia dini.
Adalah Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Senori. Dibawah pimpinan Kapolsek, AKP Ahmad Kusrin, Mapolsek yang berada di Jalan Letda Sucipto No. 91, Sendang, Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur disambangi oleh 60 anak - anak Paud dan RA dari salah satu yayasan pendidikan di Senori.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk menambah wawasan Kepolisian itu dilakukan oleh salah satu yayasan pendidikan tingkat Paud dan RA asal Wanglu Kulon Kecamatan Senori.
"Belajar di Mapolsek Senori dilakukan untuk meningkatkan mentalitas anak didik," ungkap salah satu Bunda, Laily.
Dijelaskan Laily, acara yang di kemas Fun Happy itu didampingi 5 orang volunteer. Para Bunda, sebutan guru PAUD menjadikan alam dan lingkungan sebagai sebuah pembelajaran. Hal itu seperti filosofi pendidikan yang disadur dari pemikiran dan ajaran Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara.
"Pembelajaran tidak cuma di ruang kelas, melainkan dapat diperoleh langsung lingkungan maupun alam," tandas Laily meyakinkan.
Terpisah, Ahmad Kusrin, orang nomer satu di polsek Senori menuturkan kegiatan pengenalan Kepolisian sangatlah penting. Selain ke usia dewasa, juga dilakukan kepada anak-anak, karena polisi sahabat anak.
Dari rangkaian belajar mengenalkan lingkungan Kepolisian, peserta didik juga dikenalkan satu persatu personel. Tujuannya, agar mereka lebih mengenal sosok Polisi yang juga pengayom masyarakat itu.
"Pengenalan petugas kepolisian di kantor kepolisian sektor Senori itu penting, agar peserta didik tidak hanya tahu cerita dari para Bunda, tetapi langsung dihadapkan wujudnya," tutur mantan Kapolsek Parengan itu.
Peserta didik didampingi guru, bersama petugas kepolisian di ajak berkeliling kantor sekaligus menjelaskan tugas tugas kepolisian. Pihak Kepolisian juga memberikan motivasi kepada anak-anak siapa tahu ada yang ingin menjadi seorang polisi.[rof/ito]