Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sejumlah mahasiswa meminta Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makdum Ibrahim (Stitma) mengundurkan diri, Kamis (26/1/2016).
Permintaan tersebut dikatakan Koordinator Aksi, Habib Mustofa dalam demo menuntut kejelasan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) angkatan 2015. Sebab hingga kini kejelasan anggaran KTM belum terselesaikan.
Beberapa spanduk berbunyi menuntut kejelasan dari pihak kampus. Salah satu spanduk bertuliskan, 'Turunkan Pembantu Ketua III sekarang dan Perjelas Anggaran KTM'.
"Kemana anggaran KTM, uang di ambil per mahasiswa sebesar Rp30.000? Ini yang menjadi bobroknya sistem birokrasi kampus," kata Habib.
Tidak berhenti di situ, 25 mahasiswa mempertanyakan ruang perpustakaan yang kerap ditutup di waktu jam kuliah pagi. Padahal tahun pelajaran 2016 terdapat kelas pagi.
Sementara itu, Pembantu Ketua III, Sofiyan Yunus menanggapi tuntutan mahasiswa secara langsung bertatap muka. Ia menyatakan untuk pengurusan KTM saat ini ia pasrahkan kepada pihak lain. Selain itu, ia mengatakan belum dapat mengangkat tenaga kerja tambahan untuk perpustakaan pada jam pagi.
"Saya siap mengundurkan diri sesuai permintaan mahasiswa," katanya.
Lantas, surat bermaterai disodorkan mahasiswa kepada Pembantu Ketua III yang membidangi kemahasiswaan tersebut. Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh Pembantu Ketua I, Ainul Yakin yang bersikeras mempertahankan Yunus pada posisinya saat ini.
"Pak Yunus tidak harus mempertanggungjawabkan kinerja kepada mahasiswa. Kalau saya masih menerima pak Yunus bagaimana? di mata saya kinerja beliau bagus," kata laki-laki berkemeja hijau lengan panjang tersebut.[dwi/col]