Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Para petugas apotik di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban selektitif melayani penjualan kondom, menjelang perayaan malam tahun baru 2016 ke 2017. Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi seks bebas di kalangan remaja yang memanfaatkan momen pergantian tahun.
Penjaga apotik Bangilan Farma, Dartik (32) ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengatakan, tidak serta merta melayani pembeli kondom di tempat ia kerja. Ia mengaku, tidak akan melayani pembelian kondom bagi pemuda, pelajar, ataupun anak di bawah umur.
"Selama ini kita selalu selektif dalam penjualan kondom dan rata-rata yang kita layani kaum bapak" jelas Dartik, Sabtu (31/12/2016).
Ia juga menambahkan, untuk mencegah praktek sek bebas pada usia remaja, tidak jarang dirinya meminta kartu identitas pemuda yan dicurigai masih lajang. Namun kata dia, tidak menutup kemungkinan para pemuda cari ditempat lain, karena di Bangilan juga mudah mendapat kondom di toko-toko retil.
Senada juga disampaikan petugas apotik lain, Ulfa. Saat ditemui di apotik D-N Farma dirinya menyatakan, tidak sembarangan menjual alat kontrasepsi tersebut. Di tempat kerjanya, bahkan Ulfa tidak segan meminta untuk menunjukan KTP dahulu, jika pemuda hendak membeli kondom.
"Per hari paling-paling ada dua pembeli dari kalangan dewasa," kata Ulfa.
Menurut Ulfa, selama mendekati akhir tahun dirinya mengaku hanya mampu menjual kondom sekitar dua slop. Setiap slopnya, kata Ulfa berisi 12 Pcs kondom. "Penjualan bulan ini tidak banyak, hampir 24 Pcs kondom," pungkasnya.[rof/ito]