Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bencana banjir di Kabupaten Tuban menghanyutkan seorang remaja berumur 17 tahun. Korban diketahui bernama Bagus Putra, buah hati pasangan Budi dan Tasri.
Data yang dihimpun blokTuban.com, remaja yang tercatat sebagai siswa SMK Muhammadiyah 5 Babat itu tinggal di Dusun Sisir, Desa Kedungsoko Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Kepala operasional pos penangulangan banjir taruna siaga bencana (Tagana), Gatot Sutikno mengatakan, kejadian bermula ketika anak tersebut lagi bermain air. Setelah keasyikan main, Bagus terbawa derasnya arus dan akhirnya pukul 16.30 WIB dinyatakan hilang.
"Kemungkinan bisa terbawa aliran arus Bengawan Solo atau masih nyangkut di barongan (bambu), sebab di situ banyak tanaman bambu," terang Gatot Sitikno, Jum'at (2/12/2016) malam.
Lanjut pria yang akrab disapa Gatot itu menambahkan, upaya pencairan sudah dilakukan dengan melibatkan tim Sar Tagana, BPBD, Bagana Banser, Polisi, TNI, petugas Puskesmas dan relawan.
"Hingga menjelang petang korban belum ketemu, sementara pencarian dihentikan dan besok dilanjutkan kembali," beber Gatot.