Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pengadaan mobil dinas baru bagi pejabat horizontal di Kabupaten Tuban menuai kritik dari kalangan netizen. Kritikan itu muncul karena mereka menilai mobil dinas sebelumnya masih layak untuk digunakan.
Seperti yang diungkapkan akun Facebook Kaji Yoedi, ketika mengomentari tautan mengenai pengadaan mobil baru tersebut. "Dana semono akeh e mbok dienggo seng tepat sasaran. Wes mulai mewah2 an yo sak iki, (Dana segitu banyaknya seyogianya tepat sasaran. Sudah mulai mewah-mewahan ya (pejabat) sekarang," begitu bunyi komentarnya.
Hal senada juga diungkapkan akun Facebook Sek-Mbah Jazzy mencetus. "Fasilitas mewah itu harusnya untuk meningkatkan kinerja," jawabnya.
Sementara itu, Divisi Advokasi FITRA Jatim, Miftahul Huda, melalui pesan pribadi kepada blokTuban.com juga melakukan sindiran atas didapatnya mobil baru pejabat itu.
"Apresiasi luar biasa dari rakyat Tuban yang uang rakyatnya dipakai buat beli mobil pejabatnya, kasihan pejabatnya gak bisa beli mobil mewah sendiri," sindir Miftah, sapaan akrabnya.
Diketahui, pejabat yang memiliki mobil baru jenis Mitsubishi Pajero Sport itu adalah Bupati, Ketua DPRD, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Kapolres dan Komandan Kodim. Sedangkan untuk Wakil Bupati Tuban memilih Toyota Fortuner.
Tujuh mobil tersebut menelan anggaran dari P-APBD 2016 sebesar kurang lebih 3 Miliar 430 juta. Sebab, untuk satu mobil dianggarkan harga senilai 490 Juta.[nok/col]
Baca: [Mobil Baru Forpimda, Telan Anggaran Rp3 Miliar Lebih]