Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Ditetapkan siaga kuning sore ini, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo mulai meluber ke permukiman warga, tidak terkecuali di Desa Karangtinoto dan Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Sabtu (26/11/2016). Sebab itu, Polsek Rengel mengimbau warga setempat untuk bersiaga sewaktu-waktu air bertambah tinggi.
Diketahui, sedikitnya dua desa di wilayah Kecamatan Rengel terendam banjir dari sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut. Banjir yang terjadi meluas hingga ke jalan-jalan desa, dengan rata-rata ketinggian 20 hingga 30 centimeter.
Untuk mengantisipasi dampak banjir, jajaran Kepolisian dari Polsek Rengel melaksanakan patroli ke desa-desa yang terdampak banjir. Selain berpatroli, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
"Kami memberikan himbauan kepada masyarakat untuk siaga terhadap dampak banjir," terang petugas Polsek Rengel, Aiptu Sunar.
Sementara itu, Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar menjelaskan, hingga saat ini belum ada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mengungsi. Sebab menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut enggan meninggalkan harta benda yang mereka miliki.
"Pada umumnya masyarakat enggan untuk mengungsi karena lebih memilih menjaga harta benda mereka di rumah," terang Musa.
Kendati demikian, Kepolisian Sektor Rengel menjalin komunikasi dengan aparatur pemerintahan desa setempat, hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberi himbauan kepada masyarakat agar selalu bersiaga.
"Jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Kepolisian," tandad Musa. [dwi/rom]