Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Tuban, Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) resmi meluluskan ribuan sarjana muda, Rabu (23/11/2016).
Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Wajah sumringah nampak di wajah tiap mahasiswa yang menerima status baru sebagai penyandang gelar strata satu (S1). Total terdapat 1.797 sarjana muda yang secara resmi dikukuhkan dalam Wisuda ke XIII dan Dies Natalis ke-X Unirow Tuban.
Diketahui, terdappat dua gelombang agenda resmi wisuda sarjana di akhir 2016 ini. Tercatat 860 sarjana muda dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Sementara esoknya Kamis (23/11/2016), 937 sarjana muda dari fakultas lain akan melakukan prosesi wisuda.
Bertempat di Gedung Graha Sandiya, Perumdin PT. Semen Gresik Tuban, wisuda angkatan ke 13 Unirow turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Nampak hadir diantaranya Wakil Bupati Tuban, Ketua DPRD Kabupaten Tuban serta sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tuban.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, mahasiswa yang hari ini resmi diwisuda diharapkan kedepannya bisa menjadi insan-insan yang bertanggungjawab moral dalam dunia pendidikan maupun non pendidikan.
“Wisuda kali ini bukan proses akhir, harapannya para Sarjana Muda terus mengembangkan diri membangun daerah dan juga bangsa,” ujarnya kepada blokTuban.com.
Kedepan, lanjut Noor Nahar, untuk status sarjana lulusan Unirow memiliki hak yang sama untuk mengikuti tes CPNS. Diketahui, Unirow sekitar bulan Juni 2015 lalu dinyatakan tidak aktif lantaran terbelit berbagai masalah serius. Hingga pertanggal 23 November 2015, Unirow kembali aktif setelah menjalani masa pembinaan dari Kopertis VII ataupun Dikti.
"Bagaimanapun ketika ada lowongan CPNS akan kami beri informasi untuk mendapat peluang yang sama, namun harus melalui seleksi yang ketat," terang orang nomor dua di Kabupaten Tuban tersebut.
Sementara itu, Rektor Unirow, Supiana Dian Nurtjahyani menyampaikan, pihaknya berharap para lulusan Unirow bisa berkiprah sesuai ilmunya dan bisa mengedepankan moralitas akhlak.
“Kepada mahasiswa yang diwisuda supaya terus berkarya, sekaligus menjaga nama baik almamater, terus raih prestasi dan lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena ke depan akan lebih kompetitif,” terang Dian, begitu ia disapa. [dwi/rom]
