Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pencarian ke 12 korban ABK Kapal nelayan KM Mulya Jati terus dilakukan. Bahkan, pencarian akan diperluas dari lokasi titik pertama bangkai kapal nelayan tradisional tersebut.
Disampaikan Kasi Ops Basarnas Surabaya, Gusti Anwar, bahwa pencarian akan dilakukan hingga ke perairan laut Semarang. Pencarian itu berdasarkan SAR Mission Coordinator (SMC).
[Baca juga: Keluarga Darmanto dan Petugas Cocokan Data Korban ]
"Kita akan mencari hingga masuk ke perairan laut Semarang," ujar Gusti sapaan kepada blokTuban.com (Selasa, 22/11/16)
Lebih lanjut pria berpangkat empat balok itu menjelaskan, upaya perluasan pencarian tersebut berdasarkan kondisi cuaca sekarang. Seperti diketahui bahwa arus memang sangat deras kearah barat, sehingga pencarian akan dilakukan sampai ke perairan laut Semarang.
"Pencarian hari ini akan dilakukan hingga masuk perairan Semarang, semoga ada hasil untuk pencarian hari ini," pungkasnya.
Dari 27 ABK KM Mulya Sejati yang menjadi korban kecelakaan laut, 12 ABK berhasil selamat dihari pertama, 3 korban ditemukan tidak bernyawa di hari kedua, sedangkan 12 korban lainnya belum ditemukan hingga sekarang.
Diketahui, kecelakaan bermula saat Kapal asal Vietnam MV Tayson 4 mengangkut tapioka bermuatan 8103.900 MT dari Thailand, bertabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya sejati di perairan Tuban, Sabtu (19/11/2016) sekitar subuh.[nok/ito]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published