Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kabar keberadaan balita usia 14 bulan yang menderia Hidrosefalus atau penumpukkan cairan di otak asal Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban Ahmad Sarul Mar'i atau kini lebih dikerap disapa Joko Waras akan mendapatkan perawatan medis memadai. Segera ia akan dirawat di Rusah Sakit Umum Daerah Dr r Koesma Tuban.
Seperti diktahui, anak pertama pasangan suami istri Soleh Fatkur Rohman (22) asli Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang-Gresik dan Dwi Indah Setyowatai (20) yang berasal dari Dusun Betengrowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban didiagnosa menderita Hidrosefalus sejak usia dua bulan lalu.
[Baca juga: Kades Sumberejo: Akan Dibuatkan SKTM dan Domisili Sementara ]
Sebelumnya, Joko telah menerima pengobatan di Rumah Sakit RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Namun beberapa kendala terpaksa pengobatan di lakukan tanah kelahiran ibu kandungnya, di Bumi Wali - Tuban.
"Tiap beberapa hari atau sekitar satu minggu kalau kelihatan kepala membesar (akibat cairan, red) di bawa ke rumah sakit untuk disedot (cairannya, red)," kata nenek balita Hidrosefalus, Sumiati (45), Senin (14/11/2016).
Pada sisi lain, Camat Rengel, M Mahmud mengatakan beberapa bantuan telah disalurkan dan diterima keluarga balita bersangkutan. Namun, bantuan yang lebih uta dibutuhkan Joko yakni keringanan pengurusan administrasi identitas diri dan bantuan medis.
"Sudah diupayakan menerima bantuan dari Baznasn Kementerian Sosial dan hari ini kana dirawat di RSUD Tubann," terang Mahmud.
Mahmud berharap ada tindakan secepatnya, jangan sampai keadaan balita penderita Hidrosefalus lebih parah. Telah diberikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan transportasi dijamin memakai ambulan pihak puskesmas setempat.[dwi/ito]