Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Komunitas skateboard BGL SK8 atau dikenal dengan nama Big Gold memang penuh perjuangan untuk tetap menunjukkan eksistensinya di tengah banyaknya komunitas yang ada di Kabupaten Tuban.
Bahkan, meski dukungan dari berbagai pihak bisa dikatakan teramat minim, namun mereka tetap solid untuk terus berkiprah menyalurkan hobinya di atas papan skate. Skateboarder rela merogoh uang sakunya lebih dalam untuk membuat sarana skatepark yang merupakan tempat untuk melepaskan hasrat ataupun ekspresi di atas papan dengan gayanya masing-masing.
"Kita iuran Sendiri untuk membuat skatepark atau taman skate," kata Sigit Prihantono sebagai koordinator Big Gold kepada blokTuban.com, Minggu (23/10/2016).
Sigit begitu dia disapa menjelaskan, iuran untuk membuat skate dilakukan karena mengingat sarana fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tidak memadai. Sehingga, dia bersama skateboarder lainnya memutuskan untuk iuran membuat taman skate sendiri.
"Kita membuat skatepark sendiri dari hasil iuran, terbuat dari papan-papan besi," terangnya.
Sementara itu koordinator lainnya, Aan alias Weweng menambahkan, meski dukungan pemerintah terhadap komunitas skate sangat minim, namun dia bersama kawan-kawan lainnya akan tetap terus menyalurkan hobinya sebagai seorang skateboarder. Salah satunya adalah dengan membuat skatepark yang pendanaannya dari anggota itu sendiri.
"Jadi kita kalau malam mendorong alat-alat skatepark dengan menggunakan gerobak, kita menatanya di lapangan basket, itu pun waktunya malam saat sudah selesai digunakan latihan basket," ujar Weweng.
Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan niat dari mereka untuk tetap terus berlatih, walaupun banyak sekali kekurangan dalam hal prasarana.
"Kita tetap terus berlatih, walaupun hanya bermodalkan papan skate dan skatepark hasil dari iuran," pungkasnya.[nok/col]